Hari ini, Rabu (3/5/2017), Kakorlantas Irjen Royke Lumowa dan jajaran serta berbagai pihak mengecek kondisi jalan tol dari Jakarta hingga Brebes Timur. Rapat diadakan di restoran di Pejagan, Brebes.
Perwakilan Jasa Marga, Yayan, menyampaikan presentasi. Menurut dia, tahun lalu, ada 27 ribu kendaraan per hari dalam momen mudik. Meski ada 8 gardu dengan daya tampung 40 ribu kendaraan, penumpukan tetap terjadi. Tahun ini gardu ditambah menjadi 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk arus balik, petugas hanya memaksimalkan 6-7 gardu.
Perwakilan Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Mitha Lolita, menjelaskan jalur tol Pejagan sampai Pemalang akan bisa berfungsi pada H-10 Lebaran. Hanya, di lokasi Karangjati, akan digunakan jembatan sementara.
"Hal ini karena lahan belum bebas, kami gunakan sistem sewa," tutur Mitha.
Saat dilakukan pemaparan oleh PPTR, Kakorlantas meminta semua pihak menyediakan pintu exit tol lebih banyak. Menurut dia, titik exit bisa kanan dan kiri. Selain itu, perlu penambahan rambu.
"Para pengemudi akan kebingungan di exit tol jika tidak ada rambu. Karena di kiri (tol) sawah. Jangan sampai malah justru membuat bingung," ucapnya.
Seusai rapat, rombongan mengecek kondisi jalan melalui jalur alternatif ke Pemalang. Direncanakan, pengecekan akan dilakukan sampai Semarang.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini