Manuver Tim Jupiter, Bentuk Hati hingga Terbang di Atas Merapi

Jakarta - Atraksi Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU selalu memukau para penonton. Berbagai formasi dan manuver tim akrobatik TNI AU ini memang mendebarkan namun berbentuk unik. Seperti apa saja?

Ada banyak formasi dan manuver tim Jupiter dalam setiap air show mereka. Di antaranya Jupiter roll, arrow head formation, cross over break, dan twin half cuban stall turn. Kemudian ada tango to diamond, mirror, screw roll, hearts, roll slide, solo spin, five cards loop, leader benefit roll back, dan dive bomb burst.

Manuver cross over break. (Dok. Dispen TNI AU)

Jupiter cross over break merupakan manuver pertama dalam setiap penampilan JAT. Dari 6 pesawat, 4 maju ke depan, lalu dua paling ujung membelok. Satu ke arah kiri dan satu ke kanan secara bersilang.

Atraksi Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Dispen TNI AU)

Sementara itu, Jupiter roll adalah manuver pesawat yang bergulung-gulung di udara. Sedangkan screw roll adalah manuver tim Jupiter yang bergulung tak tentu arah, meski setiap aspek teknisnya sudah diperhitungkan.

Atraksi Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Dispen TNI AU)

Lalu arrow head formation merupakan formasi 6 pesawat Jupiter yang membentuk seperti anak panah. Leader tim yang disebut sebagai Jupiter-1 biasanya ada di baris depan.

Arrow head formation dalam atraksi Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Dispen TNI AU)

Lalu ada formasi loops di mana posisi pesawat terbalik. Pada arrow head loops menampilkan posisi pesawat yang berjungkir, dari posisi normal menjadi posisi terbalik yang tentunya sangat menegangkan.

Formasi dan manuver Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Tim Jupiter)

Tak hanya itu, tim Jupiter juga punya formasi kartu 5. Bahkan ada momen ketika JAT terbang di atas Candi Prambanan dengan formasi seperti ini. Benar-benar sangat indah.

Five card formation Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Ardian MK)

Tim Jupiter pun punya manuver yang diberi nama mirror. Ini menunjukkan satu pesawat yang terbang normal, sedangkan pesawat di sebelahnya terbang terbalik (loop).

Formasi mirror Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Tim Jupiter)

Kemudian leader benefit adalah formasi Jupiter-1 terbang memimpin di bagian depan, sedangkan 5 Jupiter lainnya mengikuti di bagian belakang. Pada posisi ini memungkinkan para Jupiter untuk bergulung-gulung (roll back) di udara.

Formasi leader benefit Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Tim Jupiter)

Pada setiap formasi dan manuver, pesawat-pesawat jenis KT-1 Wong Bee milik Skadik 102 itu biasanya mengeluarkan asap. Asap-asap ini menambah semarak penampilan tim Jupiter. Dengan asap ini, tim Jupiter bisa mengukir angka, biasanya dilakukan saat peringatan HUT TNI atau HUT TNI AU.

Atraksi Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Dispen TNI AU)

Bahkan dengan asap ini, JAT menggunakannya untuk membentuk gambar. Salah satu andalan tim Jupiter adalah membentuk lambang hati atau love yang dinamakan formasi hearts.

Heart formation. (Dok. Dispen TNI AU)

Di formasi itu, dua pesawat Jupiter akan terbang dari atas lalu turun ke bawah dan membentuk gambar love. Formasi ini juga pernah dilakukan di atas Candi Prambanan.

Atraksi Jupiter Aerobatic Team. (Dok. Dispen TNI AU)

Bukan hanya di Prambanan, tim Jupiter juga pernah terbang di atas Candi Borobudur dengan formasi arrow head. Momen tersebut diabadikan dari atas dan kita bisa melihat pemandangan indah dari atas kokpit.

Beberapa fotografer mengabadikan atraksi tim yang dipimpin oleh Letkol Pnb Kisha itu. Seperti saat tim Jupiter terbang di atas Kraton Yogyakarta, lalu melintasi langit Malioboro, hingga candi. Home base Tim Jupiter memang ada di Lanud Adisucipto, Yogyakarta.

Formasi dan manuver Jupiter Aerobatic Team di Yogyakarta. (Dok. Ardian MK)

Bahkan ada foto Jupiter terbang di sekeliling Gunung Merapi. Tim Jupiter menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para fotografer yang mengabadikan atraksi mereka.

"Saya pernah terbang di atas Gunung Merapi yang baru meletus di tahun 2010 ya, saya bisa melihat kawah yang masih mendidih, sungguh saya ini kecil sekali," ujar Kisha saat berbincang dengan detikcom, Rabu (3/5/2017).

Formasi dan manuver Jupiter Aerobatic Team di Yogyakarta. (Dok. Kusri Hatmoyo)

"Terima kasih saya ucapkan buat para fotografer yang memfoto kami," sambung perwira TNI AU angkatan 1999 tersebut.

Kisha menyebut foto-foto itu ada yang sengaja diambil, namun ada juga yang didapat dari fotografer. Terbaru, aksi tim Jupiter di Pantai Depok, Bantul, heboh karena foto yang diambil netizen.

Formasi tim Jupiter di atas Keraton Yogya. (Dok. Iwan Iswanto)

Di foto yang viral ini, terlihat 6 pesawat membentuk formasi. Dua di paling ujung bahkan dalam posisi miring. Asap yang dikeluarkan 6 pesawat itu ternyata membentuk lafal 'Allah'.

Pria yang memiliki call sign 'Razor' tersebut mengaku tak ada kesengajaan dari tim Jupiter untuk membentuk lafal 'Allah' di langit. Tim Jupiter ketika itu, kata Kisha, tengah bermanuver dengan formasi Jupiter cross over break.

Dinda Meutia Anggraeni, ig: @dindindaanggraeni

"Manuver seperti itu ketika diambil dari sudut lain nggak seperti itu juga. Tapi itu fotonya karena sudut yang tepat jadi kelihatan begitu," ucap Danskadik 102 itu.

JAT merupakan satu-satunya tim aerobatik yang menggunakan pesawat bermesin propeler (baling-baling). Dengan power engine yang relatif kecil, setiap manuver tim Jupiter justru tampak lebih jelas dan mudah disaksikan dibanding tim aerobatik dengan mesin jet.

Foto: Member dari Jupiter Aerobatic Team (JAT). (Dok. Tim Jupiter)

Adapun 7 member JAT adalah:

Jupiter-1 Letkol Pnb Kisha 'Razor' (Leader)
Jupiter-2 Mayor Pnb Idam 'Godham' Satria (Right Wingman)
Jupiter-3 Mayor Pnb Ferdian 'Corbie' Habibi (Left Wingman)
Jupiter-4 Kapten Pnb Oliv 'Cyborg' Rizando (Slot)
Jupiter-5 Letkol Pnb Marcell 'Liger' (Lead Syncro)
Jupiter-6 Letkol Pnb Frando 'Fennec' Marpaung (Syncro)
Jupiter-7 Mayor Pnb Oktavianus 'Kujang' (Narrator) (elz/fjp)