Lemah terhadap Cahaya, Orangutan Albino Perlu Penanganan Khusus

Lemah terhadap Cahaya, Orangutan Albino Perlu Penanganan Khusus

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 03 Mei 2017 14:38 WIB
Orangutan albino (Foto: dok. BOSF)
Jakarta - Orangutan albino, yang cukup langka, ditemukan dan diselamatkan di Kapuas Hulu, Kapuas, Kalimantan Tengah. Perawatan terhadap orangutan ini mesti ekstrahati-hati karena dia lemah terhadap cahaya.

Baca Juga: Orangutan Albino Dirawat Setelah Diselamatkan di Kalimantan

"Perlu digarisbawahi, dia bukan spesies baru. Ada kelainan genetik. Dia mata dan kulitnya lemah terhadap cahaya," ujar CEO Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Jamartin Sihite dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (3/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BOSF merupakan pihak yang ikut menyelamatkan dan kini merawat orangutan tersebut. Jamartin menjelaskan, BOSF masih merawat orangutan yang ditemukan pada 29 April tersebut.

Lemah Terhadap Cahaya, Orangutan Albino Perlu Penanganan KhususOrangutan albino (Foto: dok. BOSF)
Berbeda dengan orangutan pada umumnya, orangutan albino memiliki penampakan fisik yang lebih pucat.

"Saat ini masih berada di pusat rehabilitasi kami di Palangka Raya. Kami masih merawat," kata Jamartin.

Jamartin mengatakan nantinya orangutan berjenis kelamin perempuan ini akan dikembalikan ke habitatnya di hutan lepas. Pihaknya saat ini masih mengkaji di mana lokasi pelepasan itu.

"Kami masih evaluasi di mana melepasnya nanti. Karena kami harus pastikan, pada saat dilepas, dia harus aman. Jangan sampai menjadi target para pemburu liar," ujar Jamartin. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads