Tim Transisi Ingin Program Anies Masuk KUA-PPAS, Ini Kata Djarot

Tim Transisi Ingin Program Anies Masuk KUA-PPAS, Ini Kata Djarot

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 20:15 WIB
Tim Transisi Ingin Program Anies Masuk KUA-PPAS, Ini Kata Djarot
Ahok dan Djarot (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Tim transisi menginginkan program pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno masuk Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan.

Djarot menyebut tim transisi ini bukan tim transisi presiden, sehingga dapat mengajukan usulan tersebut lewat fraksi di DPRD.

"Ini kan gubernur ya, gubernur bukan presiden, jadi kalau ada itu masukin aja ke lewat fraksi, fraksi dia, fraksi pendukungnya," kata Djarot tersenyum saat meninggalkan Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan Anies-Sandiaga sebelumnya membentuk tim transisi sebelum mereka dilantik pada Oktober 2017. Tim transisi berupaya agar program Anies-Sandiaga masuk KUA-PPAS perubahan.

"Diusahakan program DP 0 rupiah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) untuk bisa masuk ke anggaran perubahan atau KUA-PPAS 2018," kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif, di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Menurut Syarif, masuknya empat program milik Anies-Sandiaga sangat penting untuk jalannya pemerintahan pasangan yang diusung oleh Gerindra dan PKS tersebut. Bila hal itu tidak terwujud, kinerja Anies-Sandi akan terganggu.

"KUA-PPAS penetapan 2018 itu yang mengajukan memang gubernur lama, tapi yang menggunakan gubernur baru. Bulan Oktober sudah tergambar janji gubernur baru. Kalau dia tidak diikutkan, bisa repot," ujarnya. (nth/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads