"Diusahakan Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan-One Center Enterprenuer (OK-OCE) untuk bisa masuk ke anggaran perubahan atau KUA-PPAS 2018," kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).
"Tentu kalau yang RKPD untuk anggaran perubahan ada revisi untuk kegiatan yang enggak mungkin terlaksana, dikosongkan," ujar politikus Gerindra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan bicara langsung ke gubernur dan wagub. Intinya yang dibicarakan RKPD perubahan dan KUAPPAS harus mengakomodir pelaksanakan 3 bulan," terang Syarief.
Menurut Syarif, masuknya empat program milik Anies-Sandiaga sangat penting untuk jalannya pemerintahan pasangan yang diusung oleh Gerindra dan PKS tersebut. Bila hal tersebut tidak terwujud, kinerja Anies-Sandi akan terganggu.
"KUA-PPAS penetapan 2018 itu yang ngajukan memang gubernur lama tapi yang menggunakan gubernur baru. Bulan Oktober sudah tergambar janji gubernur baru. Kalau dia tidak diikutkan bisa repot," ujarnya.
(bis/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini