Tim Anies Ingin Program OK OCE dan DP Nol Persen Masuk KUA-PPAS

Tim Anies Ingin Program OK OCE dan DP Nol Persen Masuk KUA-PPAS

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 17:40 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno membentuk tim transisi sebelum mereka dilantik pada bulan Oktober 2017. Tim transisi berupaya agar program Anies-Sandiaga masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan.

"Diusahakan Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan-One Center Enterprenuer (OK-OCE) untuk bisa masuk ke anggaran perubahan atau KUA-PPAS 2018," kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).

"Tentu kalau yang RKPD untuk anggaran perubahan ada revisi untuk kegiatan yang enggak mungkin terlaksana, dikosongkan," ujar politikus Gerindra itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim transisi yang dibentuk, lanjut Syarif, akan berbicara dengan Sekda DKI Saefullah agar keempat program andalan Anies-Sandiaga bisa masuk ke KUA-PPAS Perubahan. Dia menyebut tim akan berbicara langsung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Kita akan bicara langsung ke gubernur dan wagub. Intinya yang dibicarakan RKPD perubahan dan KUAPPAS harus mengakomodir pelaksanakan 3 bulan," terang Syarief.

Menurut Syarif, masuknya empat program milik Anies-Sandiaga sangat penting untuk jalannya pemerintahan pasangan yang diusung oleh Gerindra dan PKS tersebut. Bila hal tersebut tidak terwujud, kinerja Anies-Sandi akan terganggu.

"KUA-PPAS penetapan 2018 itu yang ngajukan memang gubernur lama tapi yang menggunakan gubernur baru. Bulan Oktober sudah tergambar janji gubernur baru. Kalau dia tidak diikutkan bisa repot," ujarnya.

(bis/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads