Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung Nucki Nursjamsi mengatakan T dan H merupakan pasien rujukan Rumah Sakit Cimacan, Cipanas. Keduanya datang ke RSHS Bandung dengan kondisi tingkat kesadaran menurun.
"Telah datang 2 pasien, T dan H, jam 10 malam (kemarin). Dalam keadaan kesadaran berkurang," kata Nucki kepada wartawan di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (2/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia mengatakan, akibat cedera itu, H belum sadarkan diri. Namun, beruntung, bayi berusia 5 bulan dalam kandungannya dalam keadaan baik-baik saja. Meskipun asupan oksigen untuk jabang bayi itu terganggu.
"Dia dalam keadaan hamil sekitar 5 bulan. Tapi beruntung kandungannya baik-baik saja. Tapi karena ibunya tidak sadarkan diri, jadi oksigen ke anaknya terganggu. Jadi harus ada oksigen bantuan," ucap dia.
![]() |
Dia menuturkan kondisi pasien lainnya, T, lebih buruk dibandingkan H. Saat ini pasien T masih mendapat penanganan intensif di ruang bedah saraf akibat cedera kepala berat hingga menyebabkan perdarahan di otak.
"Penyebab pasien T tidak sadarkan diri ini karena cedera di kepalanya cukup berat. Kami sudah menangani pendarahan di otaknya. Tapi masih kami lakukan observasi sumber pendarahan," tutur dia.
"Dia juga mengalami pendarahan di ginjalnya. Ini yang akan kami segera tangani," ucap dia. (bbn/try)