Anies hadir di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2017). Turun dari mobil, Anies langsung mengunjungi lapak pedagang burung dara untuk mencari burung yang diinginkannya.
"Kita ke sini mencari burung dara, kita siapin kandangnya, nanti kalau sudah siap kandangnya ambil (burung) daranya. Mungkin seminggu sampai 2 minggu, yang kalau bahasa Jawanya itu sudah omah, artinya sudah tahu tempat, sudah hafal dengan tempatnya, terus nanti bisa dilepas," kata Anies kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies di Pasar Pramuka (Noval Dhwinuari Antony/detikcom) |
Jenis burung dara yang dicari Anies adalah yang berwarna hitam dan telah berpasangan. Anies sempat mengunjungi toko burung dara yang juga menjual cincin burung dara bermerek Ahok Winner Ring.
"Nyari burung darah yang warna hitam. Kalau kebiasaan burung yang dicari sama saja, ada semua di sini, paling cuma karena warna. Ini di sini juga jual cincin burung Ahok Winner Ring, ini Ahok lain, tukang cincin burung dara," kata salah seorang pedagang toko bernama Eko.
Anies mengaku tertarik pada burung dara karena hidup berpasangan. "Jadi, kalau betinanya disimpan, ditaruh di tempatnya, yang jantan nggak akan pergi jauh-jauh," ujarnya.
Anies selalu senang dengan burung karena telah menjadi hobi sejak kecil. Masa kecil ketika di Yogyakarta juga sering digunakan untuk mengunjungi pasar burung.
"Tapi senang saja saya kembali ke pasar burung sini. Kalau ke pasar burung buat saya bukan hanya Pramuka, tapi masa kecil saya ketika di Yogya itu rutin ke Pasar Ngasem, lihat burung. Waktu itu belum bisa beli banyak, waktu datang ke pasar menikmati, senang dengar suara burungnya," kisahnya. (nvl/imk)












































Anies di Pasar Pramuka (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)