Dishub akan Periksa Penyedia Jasa Sewa Bus yang Kecelakaan di Ciloto

Cianjur - Bus Pariwisata Kitrans yang mengalami kecelakaan maut di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat disewa oleh rombongan KPPS Kebayoran Lama dari pihak ketiga. Harga sewanya yakni Rp 8,4 juta untuk 2 hari. Dishub Jawa Barat akan memanggil perusahaan penyedia jasa sewa itu.

Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, bus tersebut disewa dari penyedia jasa transportasi NPW yang berlokasi di Rempoa, Ciputat.

"Berdasarkan bukti pembayaran yang kami miliki, NPW mungkin saja memakai jasa Kitrans atau bagaimana namun berdasarkan nota kwitansi tertulis NPW sebagai jasa penyedia transportasinya," ungkap Dedi saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Minggu (30/4/2017) malam.

Dalam nota kwitansi itu tertulis tujuan Taman Cibodas Cianjur dengan tenggat penyewaan tertanggal 30 April hingga 1 Mei.

"NPW selaku penyedia juga kemungkinan akan kita panggil dan periksa, namun kewenangannya ada di Dishub DKI karena alamatnya disana," imbuh Dedi.

Sementara itu, hingga Senin (1/5/2017) sekitar pukul 00.00 WIB, bangkai bus maut masih di evaksuasi sejumlah petugas. Hampir selama 5 jam petugas berjibaku menarik bangkai kendaraan itu menggunakan tali sling baja.

"Kondisi pijakan kendaraan derek tanah, licin dan basah ditambah bus itu berat makanya evakuasi memakan waktu agak lama. Kalau untuk kendaraan mini bus sudah lebih dulu naik dan kondisinya sudah diamankan di Unit Lakalantas Polres Cianjur," kata AKP Erik Bangun Prakasa kepada detikcom.

Proses evakuasi kendaraan melibatkan 4 kendaraan derek yang diperbantukan dari Polres Sukabumi Kota dan wilayah Bogor. (nkn/nkn)