Polisi: Penusukan Anggota Paspampres Dipicu Suara Knalpot Motor

Polisi: Penusukan Anggota Paspampres Dipicu Suara Knalpot Motor

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 30 Apr 2017 13:18 WIB
Pelaku penusukan Paspampres (tengah) dan petugas (Dok. Istimewa)
Jakarta - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penusukan dua anggota Paspampres di Gambir, Jakarta Pusat. Dari penangkapan pelaku bernama Rosul (25), terkuak motif penusukan yang diawali percekcokan tersebut.

"Menurut tersangka, (motifnya) karena sewaktu korban Praka Fata Kudus melintas di lokasi dengan mengendarai motor, menggeber gas motornya," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto kepada detikcom, Minggu (30/4/2017).

Peristiwa itu terjadi tanggal 24 April malam lalu. Saat itu, korban Fata Kudus melintas dengan mengendarai motor di Jl Kesehatan, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, sambil menggeber knalpotnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian diteriaki oleh pelaku atas nama Herman, sehingga korban tidak terima dan lalu mendatangi Herman dan kemudian melakukan pemukulan terhadap Herman," sambungnya.

Baca juga: Pelaku Penusukan Anggota Paspampres Tukang Antar Es Balok

Polisi: Penusukan Anggota Paspampres Dipicu Suara Knalpot MotorPelaku penusukan Paspampres, Rosul (25) (Dok. Istimewa)
Melihat hal itu, tersangka Heri dan Rosul mendekati korban dan memohon agar berhenti memukulinya. Di saat bersamaan, teman korban Pratu Rico Candra Pasaribu datang menghampiri mereka dan ikut memukul para pelaku hingga para pelaku menderita luka yang cukup parah.

Karena tidak ingin melihat hal tersebut terus terjadi, tersangka Rosul kemudian mengambil gancu pemecah es yang ada di dekatnya. Ia kemudian menusuk korban kedua anggota Paspamres tersebut dan selanjutnya tersangka bersama kedua rekannya melarikan diri.

"Untuk dua pelaku Herman dan Heri masih kita kejar. Rosul ditangkap di Bangkalan, Madura, tadi malam," pungkasnya. (mei/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads