Penjelasan BNPB Soal Longsor di Simalungun

Jakarta - Longsor terjadi di lokasi menuju wisata Danau Toba. Menurut Badan Geologi, longsor ini diakibatkan tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.

"Sejumlah material tanah dan bebatuan longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir," ungkap Kepala Badan Geologi Ego Syahrial dalam keterangan resmi kepada detikcom, Minggu (30/4/2017).

Titik longsor terjadi di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang, Simalungun, Sumatera Utara pada Jumat (28/4) kemarin dan sempat menimbulkan kemacetan di jalur lokasi wisata. Alat berat kemudian diturunkan untuk membersihkan material longsor.

"Petugas Bina Marga terpaksa mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan," imbuhnya.

Untuk menyiasati hambatan lalu lintas karena jalur yang bisa dilalui hanya satu arah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menerapkan sistem buka tutup. Selain itu warga diimbau juga berhati-hati dan mengikuti arahan pemerintah setempat untuk tidak beraktivitas di sekitar tebing. Terutama saat hujan lebat dan berlangsung lama. (nif/rvk)