Pria yang diketahui bernama Made Anom tergantung dengan seutas tali di dalam halte bus BRT. Anggota Polsek Tamalate yang tiba ke lokasi menemukan selembar kertas berisi pesan terakhir korban yang dibuat sebelum nekad mengakhiri nyawanya. Saat ditemukan korban menggunakan kaos tanpa lengan dan memiliki tato di lengan kanannya.
Dalam suratnya, Made menyebut nama empat anaknya yaitu Iwan, Wawan, Nining dan Wiwik yang tinggal di Kabupaten Sinjai. Made tidak lupa menulis nomor telepon anaknya untuk dihubungi serta salam terakhirnya pada anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin mengaku pihaknya masih menunggu hasil identifikasi tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Diduga korban bunuh diri, tapi kepastiannya akan diketahui dari hasil identifikasi Biddokkes Polda Sulsel," ujar Amrin. (mna/rvk)











































