"Kita akan kumpulkan data melalui CCTV yang terpasang, lalu meminta keterangan dari saksi dan setelah itu akan kami laporkan ke polisi," ujar Humas PT Tranjakarta Wibowo kepada detikcom, Minggu (30/4/2017).
Wibowo menambahkan, pihak internal Tranjakarta sudah memintai keterangan korban di rumah sakit. "Saat ini kami masih penanganan untuk pemulihan korban," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdurrohman terbaring di RS Foto: Dok. TransJakarta |
Perampokan itu terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Saat itu, korban bertugas menjaga di halte karena memang bus TransJakarta di koridor tersebut beroperasi 24 jam.
Korban bertugas sendirian. Meski ada insiden perampokan, Wibowo memastikan penjagaan di halte tersebut tetap akan dilakukan.
"Penjagaan tetap dilakukan karena kita harus memberikan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.
Para pelaku merampas handphone milik korban. Karena korban melawan, salah satu pelaku kemudian membacok korban dengan celurit.
Kapolsek Kemayoran Kompol M Rosid saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya bersama Polsek Pademangan juga sudah mengecek TKP.
"Iya betul ada kejadian itu, tetapi itu masuknya ke wilayah Polsek Pademangan. Dari Polsek Pademangan juga sudah mengecek ke sana," ujar Rosid. (mei/ams)












































Abdurrohman terbaring di RS Foto: Dok. TransJakarta