"(Dari) interogasi awal, barang itu diberikan hari Kamis (27/4) jam 10.30 oleh orang berinisial Y. Tim sedang melakukan pengejaran," kata Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Martua Raja Silitonga dalam jumpa pers di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/4/2017).
Martua menyebut tiga batang rokok itu diberikan Y kepada Iwa K saat bertemua dalam kegiatan sebuah acara. Iwa K dalam pengakuannya menyebut mengonsumsi ganja untuk diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Martua Raja Silitonga dalam jumpa pers Sabtu (29/4/2017). Foto: Dwi Andayani/detikcom |
"Untuk itu kami masih belum bisa memberitahu karena masih dalam pemeriksaan," jawab Martua.
Iwa K diamankan bersama seorang rekan kerjanya berinisial R saat hendak terbang dengan tujuan Makassar dari terminal 1A Bandara Soetta. Petugas bandara yang curiga dengan bentuk rokok yang dikantongi Iwa K kemudian melakukan pemeriksaan.
Pada pukul 05.30 WIB, petugas bandara menghubungi polisi. Iwa K dan R langsung dibawa ke Mapolres dan masih diperiksa hingga sore ini.
Rokok diduga berisi ganja yang dibawa Iwa K di Bandara Soekarno-Hatta Foto: Istimewa |
Martua saat dikonfirmasi sebelumnya menyebut rekan Iwa K tidak menggunakan narkotika berdasarkan hasil tes urine. Sedangkan urine Iwa K positif mengandung tetrahidrokanabinol (THC), zat narkotika pada ganja.
"(Hasil tes urine Iwa K) Untuk metamfetaminnya negatif, tapi untuk ganjanya positif hasilnya. Tapi kalau untuk temannya, metamfetaminnya negatif, THCnya negatif," ujar Martua.
(fdn/try)












































Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Martua Raja Silitonga dalam jumpa pers Sabtu (29/4/2017). Foto: Dwi Andayani/detikcom
Rokok diduga berisi ganja yang dibawa Iwa K di Bandara Soekarno-Hatta Foto: Istimewa