"Begitu dapat informasi ada suara ledakan mendatangi TKP, begitu aman kita mengamankan TKP pakai police line, terus mengamankan korban yang kena pecahan asbes, mencari saksi-saksi," kata ujar Kanit Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Sudibyo Wardoyo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (28/4/2017).
Informasi yang berhasil dihimpun, ledakan disertai kebakaran itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB pagi. Saat itu, salah satu gedung di area Dinitroso Pentametilene Tetramine (DPT) pabrik yang berlokasi di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon itu tiba-tiba terdengar bunyi ledakan. Dua orang pekerja yang tengah melakukan aktivitas langsung keluar gedung setelah terdengarnya bunyi ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang pekerja bernama Agus Agustiana dan Yuliantono mengalami luka lebam di bagian punggung akibat terkena runtuhan asbes yang terbakar.
Dari informasi pihak perusahaan, kata Sudibyo, cerobong yang meledak sudah sekitar dua bulan lalu tidak dipakai. Pihak perusahaan sudah berniat membersihkan cerobong itu dan akan digunakan lagi.
"Itu sebenarnya mesin produksi itu informasinya itu sudah ada sebulan atau dua bulan tidak terpakai, itu mau dibersihin, mau diperbaiki, itu informasi dari pihak perusahaan," ujar Sudibyo.
Api yang membakar gedung itu kemudian berhasil dipadamkan oleh karyawan dan sekuriti perusahaan dengan alat pemadam api seadanya. Saat ini, peristiwa ledakan itu tengah ditangani Polres Cilegon guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini