"Kemarin kami juga sampaikan masalah bedah rumah itu loh. Itu saya minta tolonglah Pak Taufik suruh ke Cilincing sana untuk tinjau lapangan," kata Djarot di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Jumat (28/3/2017).
Djarot menegaskan program tersebut masih berjalan dan akan dituntaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot memastikan bahwa bedah rumah bukanlah program yang dibuat hanya untuk kampanye. Mantan Wali Kota Blitar tersebut mengatakan program ini sudah direncanakan sejak lama namun baru bisa terealisasi di tahun 2017 ini.
"Sekali lagi bukan karena menjelang waktu kampanye kita bedah rumah. Itu program sudah ada. Makanya kami rapat dengan Bazis untuk bisa back up program ini," jelasnya.
"Ini program baik harus kita kerjakan. Akan kita selesaikan makanya tetap kita data. Program seperti ini lah yang sebetulnya, kalau kita ingin membangun manusia seutuhnya, ini tetap," tambahnya.
Dengan pengalamannya membedah ribuan rumah saat menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama 10 tahun, Djarot berpesan agar pihak yang ragu akan program dan komitmennya bisa mengecek langsung ke lokasi bedah rumah.
"Kan sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa program ini pernah dilakukan di Blitar dan cukup bagus. Jadi kalau ada yang ragu atau curiga datang aja ke lapangan ya," tutupnya. (nth/bag)











































