"Oh iya, iya, pasti dong kemarin juga ngobrol sama Pak Ahok, ya ngobrol itu ya (karangan bunga), pasti dong sudah," kata Djarot kepada wartawan di Masjid Raya Kiai Haji Hasyim Ashari, Jakarta Barat, Jumat (28/4/2017).
Djarot sempat berpesan agar kiriman karangan bunga ini dihentikan, namun karangan bunga tetap berdatangan. Justru sejak hari Jumat minggu lalu (21/4), jumlah ungkapan warga pada mereka semakin banyak hingga mencapai 4.000 karangan bunga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Ahok, Djarot mengatakan ungkapan doa, semangat dan isi hati dari warga yang luar biasa itu adalah kekuatan untuk terus berjuang. Namun ini bukan lagi soal pilkada, tapi menunjukkan warga menerima dan mengapresiasi prinsip Ahok-Djarot selama ini.
"Saya bilang pada Pak Ahok kemarin ini menguatkan kita untuk berjuang di jalan yang benar. Kita sudah pilih jalannya, yang kita pilih adalah dalam perjuangan ideologi negara. Jadi bukan persoalan kalah menang-nya, kalau saya sih bukan persoalan itu," tutur Djarot. (nth/fdn)











































