Menurut Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Mawardi, hari ini warga yang berfoto bersama Ahok mencapai 2.511 orang. Jumlah tersebut adalah hasil rekapitulasi dari dua sesi foto Ahok dengan warga yang dibuka oleh Pemprov DKI.
Warga yang berfoto dengan Ahok di Balai Kota. (Bisma Alief/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada dua sesi. Pertama, dari jam 08.30 WIB sampai jam 09.00 WIB. Kedua, setelah salat Jumat," tuturnya.
Warga yang berfoto dengan Ahok di Balai Kota. Warga antre berfoto bersama Ahok di Balai Kota. (Nathania Riris Michico/detikcom) |
Sebelumnya, untuk mengantisipasi membeludaknya warga dan mengatur warga yang datang ke Balai Kota, Pemprov DKI memberikan nomor antrean serta cap untuk warga. Cara tersebut dilakukan agar warga merasa lebih nyaman saat berfoto bersama Ahok.
"Hari ini mungkin terasa berbeda, karena kita ingin warga kita juga jaga agar Gubernur tidak terlalu berdesakan karena banyak yang ingin foto bersama," kata Mawardi di Balai Kota.
"Hal ini kita gunakan nomor untuk bisa antre lebih tertib karena hari-hari sebelumnya ada (warga) yang tidak tahan juga. Kalau ada nomor antrean kan lebih baik," ucapnya.
Selain nomor antrean, Pemprov DKI menggunakan cap bertuliskan 'Foto' agar warga tidak kembali berfoto dengan Ahok. Alasannya, Ahok juga memiliki agenda dan tamu lain yang ingin dia temui di Balai Kota.
"Berikutnya kita akan gunakan semacam tanda telah berfoto bersama, supaya tidak berulang kali mereka berfoto. Sehingga Gubernur juga, selain terima tamu, juga banyak kegiatan lain yang merupakan rutinitas agenda," ujar Mawardi. (bis/nkn)












































Warga yang berfoto dengan Ahok di Balai Kota. (Bisma Alief/detikcom)
Warga yang berfoto dengan Ahok di Balai Kota. Warga antre berfoto bersama Ahok di Balai Kota. (Nathania Riris Michico/detikcom)