Ahok: APBD-P dan KUA-PPAS Mesti Dikunci dan Diberesin

Ahok: APBD-P dan KUA-PPAS Mesti Dikunci dan Diberesin

Bisma Alief Laksana - detikNews
Kamis, 27 Apr 2017 13:59 WIB
Ahok: APBD-P dan KUA-PPAS Mesti Dikunci dan Diberesin
Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Tinggal beberapa bulan lagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan habis masa jabatannya. Ahok kini tengah membereskan APBD-Perubahan dan KUA-PPAS agar bisa segera dikunci.

"Kami siapkan APBD-Perubahan sama KUA-PPAS. Mesti dikunci, diberesin," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).

Ahok juga mengatakan program normalisasi sungai akan dikebut olehnya. Hal tersebut agar di bulan November dan Desember titik banjir bisa jauh berkurang. "Normalisasi sungai supaya pas November-Desember lebih kurang banjir. Makanya, Kemang mau kami kerjain, Cipinang Melayu kami kerjain. Kali sunter juga," papar Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain program-program tersebut, Ahok sebelumnya mengutarakan akan mempercepat program pemberian sertifikat kepada warga miskin di Jakarta. Dia juga ingin memasukkan bahan bangunan dalam e-katalog untuk Program Bedah Rumah.

Tak hanya itu, Program 2,5 kali apartemen untuk warga miskin akan segera dieksekusi. Ahok tidak mau ada warga miskin yang tinggal di perkampungan padat penduduk dengan kesehatan yang tidak terjamin. Apalagi, Ahok menyebut, sudah ada yang menawarkan kepadanya lahan seluas 1 hektare untuk dibuat apartemen. Program apartemen tersebut, papar Ahok, juga akan dijual kepada PNS DKI. Ahok menyebut tidak mengambil keuntungan dari apartemen yang dibangun olehnya.

Terakhir, Ahok mau memberi tambahan modal untuk Jakpro. Alasannya, Jakpro akan menyelesaikan program Light Rapid Transit (LRT) dari kawasan Velodrome hingga Dukuh Atas. (bis/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads