Sabet Perencanaan Terbaik, Sumsel Dobrak Dominasi Provinsi di Jawa

Jakarta - Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih sebagai provinsi dengan perencanaan terbaik peringkat ketiga di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut dihelat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017.

Dalam keterangan tertulis dari Pemprov Sumsel, Kamis (27/4/2017), Gubernur Sumsel Alex Noerdin bangga atas pencapaian kinerja dan prestasi yang telah diraih. Sumsel berhasil mendobrak dominasi provinsi-provinsi yang ada di Jawa dan telah mensejajarkan diri dengan provinsi besar lainnya di Indonesia.

Alex datang untuk menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Peringkat pertama penghargaan diraih Daerah Istimewa Yogyakarta. DKI Jakarta meraih peringkat kedua. Dalam forum koordinasi antar kementerian/lembaga (K/L) dan antara pusat dan daerah yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo itu mengangkat tema 'Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan'.

Musrenbangnas 2017 digelar untuk mewujudkan sinergi perencanaan pembangunan dengan keluaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018. Dalam Musrenbangnas, setiap prioritas nasional, program prioritas dan proyek prioritas beserta lokasinya dibahas bersama antara kementerian/lembaga dengan pemerintah provinsi.

Penyusunan RKP 2018 menggunakan prinsip money follows program melalui pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial dengan empat fokus perkuatan.

Berdasarkan pasal 20 ayat (1) UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Kementerian PPN/Bappenas menyiapkan rancangan awal RKP yang memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro dan pendanaan, indikasi program kementerian/lembaga (K/L), program lintas K/L dan program lintas wilayah, serta kaidah pelaksanaannya.

Pemerintah telah menetapkan 10 prioritas pembangunan nasional untuk 2018. Prioritas mencakup bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.

Selanjutnya, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas, kemaritiman, pembangunan wilayah, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan. Informasi mengenai Sumsel lainnya dapat dilihat di sini. (nwy/ega)