Rekonsiliasi 'Es Kopyor' Sandiaga dan Djarot

Jakarta - Pertemuan Sandiaga Salahuddin Uno dengan Djarot Saiful Hidayat berlangsung sejuk. Ada kata-kata 'maaf' yang terucap hingga saling berbagi pengalaman demi kemajuan Jakarta ke depan.

Sandiaga dan Djarot bertemu pertama kalinya seusai Pilgub DKI Jakarta putaran kedua di Restoran Meradelima, Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 26 April 2017, sekitar pukul 19.25 WIB. Keduanya didampingi istri mereka, Nur Asia dan Happy Farida.



Sandiaga dan Djarot bersantap malam bersama secara tertutup. Mereka juga bernyanyi bersama. Sandiaga memuji kebolehan Djarot dalam urusan tarik suara. "Ini kan sama nyanyi biasa, foto-foto. Ngobrol tadi es kopyornya enak, ngobrol biasalah. Nyanyi ini lagu 'Ini Dia si Jali-jali'," kata Djarot berbagi cerita seputar jalannya pertemuan.

Sandiaga dan Djarot bersantap malam bersama. (Dokumentasi Anies-Sandi)

Bagaikan segar dan manisnya es kopyor, rekonsiliasi Sandiaga dan Djarot berlangsung cair dan penuh tawa. Namun tidak hanya menikmati sajian nan lezat, mereka juga berbincang tentang isu-isu seputar Ibu Kota. Djarot mengaku berbagi pengalaman dengan Sandiaga selama menjadi Wali Kota Blitar dan Wagub DKI Jakarta. "Iya, tadi kita diskusilah, ini kan baru pertemuan pertama. Nanti kita bertemu intensiflah untuk berdiskusi tentang kebijakan. Intinya, berbagi apa yang terbaik di Jakarta. Karena bagaimanapun, saya sepuluh tahun ada di birokrasi," ujar Djarot.

Djarot berbagi pengalaman dengan Sandiaga demi kemajuan Jakarta. (Muhammad Fida/detikcom)

Djarot juga menitipkan pesan-pesan membangun untuk Sandiaga, yang terpilih sebagai wakil gubernur versi hitung cepat (quick count) Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Tadi saya sampaikan supaya siap-siap jadi tuan rumah Asian Games, SEA Games, itu harus dikawal betul, terutama MRT, LRT, sama beberapa venue," kata Djarot.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menegaskan pertemuan dengan Djarot sangat penting sebagai momen silaturahmi seusai Pilgub DKI Jakarta. Sandiaga mengaku meminta maaf kepada Djarot terkait dengan kampanyenya. Dia meminta dimaafkan bila ada kesalahan dalam bertutur selama ini.

Sandiaga juga meminta maaf kepada Djarot apabila ada salah-salah kata selama kampanye Pilgub DKI Jakarta. (Nathania Riris Michico/detikcom)

"Saya memang dari dunia usaha, memang kan lagi Pak Djarot akan terjaga sampai Oktober besok. Saya minta maaf kalau ada salah-salah kata dan tentunya kita bersahabat semuanya. Saya tanya apa yang akan saya bantu dalam 2017 nanti," tutur Sandiaga.

Tidak hanya dengan Djarot, Sandiaga juga berencana bertemu dengan Sylviana Murni, cawagub DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama. "Pertemuan dengan Bu Sylvi hanya merencanakan saya datang ke pameran buku, dan saya akan diundang. Saya hanya diambil testimoninya saja. Pertemuan di sini tentu biar santai saja," ucap Sandiaga.

Sandiaga berharap pertemuan dengan para pemimpin ini kondisi membuat Jakarta lebih kondusif. (aan/dha)