"Barangnya tidak dibawa, HP (handphone) dia ada di mobil jadi tidak bisa dihubungi. Dia shock, tapi mau menenangkan diri sendiri," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno ketika dihubungi, Rabu (26/4/2017) malam.
Sudarno mengatakan hari ini anak Aiptu BS, BA (14), akan dimakamkan. Sudarno pun berharap Aiptu BS bisa datang ke pemakaman anaknya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan pemeriksaan, Sudarno mengaku belum ada yang dilakukan. Suasana saat ini masih situasi berduka dan pemeriksaan akan dilakukan setelah Aiptu BS diketahui keberadaannya.
"Kita belum ngomongin hukuman karena belum ngomongin pemeriksaan, ibunya masih berduka. setelah dia (Aiptu BS) ada nanti diperiksa dan cari tahu kronologi," kata Sudarno.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/4) kemarin di kediaman Aiptu BS di Jalan Sumatera 5, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu, Aiptu BS mengira anaknya adalah pencuri. Namun kondisi yang gelap membuat Aiptu BS tidak bisa memastikan dengan jelas dan akhirnya melepaskan tembakan.
Belakangan, ternyata yang ditembak Aiptu BS adalah anaknya sendiri. Aiptu BS pun langsung membawa anaknya itu ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum. Pada saat bersamaan Aiptu BS menyerahkan senjata api kepada Kompol Harry Irawan (Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu) lalu pergi. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini