Ahok Minta Bantuan Brimob untuk Tertibkan Preman di RPTRA Kalijodo

Ahok Minta Bantuan Brimob untuk Tertibkan Preman di RPTRA Kalijodo

Bisma Alief Laksana - detikNews
Rabu, 26 Apr 2017 19:00 WIB
Ahok saat di Balai Kota. (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Sistem parkir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo tengah semrawut. Selain parkir terpadu elektronik (PTE) yang tidak terpakai, di tempat itu juga marak preman parkir liar yang dikendalikan oleh sekelompok orang.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meminta tolong kepada Brimob untuk mengurus preman parkir liar yang ada di sekitar RPTRA Kalijodo. Untuk urusan PTE, Ahok akan menyuruh Satpol PP dan Dishub DKI.

"Keluarin (para preman), kita minta bantuan Brimob," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satpol PP harusnya sama Dishub (soal parkir). Sudah diatur, kok," lanjutnya.

Menurut Ahok, apa yang terjadi di Kalijodo saat ini hanyalah euforia saja. Ahok menyebut banyak orang yang menyangka, setelah dirinya kalah di Pilgub DKI, otomatis dia turun dari kursi DKI-1. Padahal dia masih akan menjadi gubernur hingga bulan Oktober.

"Ini cuma euforia saja. Orang bilang Ahok sudah kalah nih, jadi sudah bebas. Orang gue (saya) masih GubernurDKI (sampai) Oktober 2017. Apa yang mau bebas. Otaknya pikir bebas," paparAhok.

Mau tonton lagi video dari 20detik?
[Gambas:Video 20detik]

(bis/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads