"Informasi di lapangan dan info dari pihak Polres Jakarta Utara, mereka anak buah Daeng Jamal," ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko kepada detikcom, Rabu (26/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ramai diberitakan, sejumlah juru parkir liar di Kalijodo tersebut telah diamankan oleh Polres Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Dishub DKI: Tak Akan Ada Lagi Preman di Kalijodo
"Sekitar 2 minggu yang lalu, Polres Jakut menggelar operasi dan mengamankan 11 orang jukir liar dari kawasan Kalijodo. Namun mereka hanya dimintai keterangan dan dilakukan pembinaan karena tidak ada laporan masyarakat yang dirugikan," tutur Sigit.
Baca Juga: Dishub Akan Seragamkan Sistem Gerbang Parkir untuk Kalijodo
Untuk mengatasi juru parkir liar dan mengantisipasinya, Dishub DKI Jakarta akan menambah petugas di RPTRA Kalijodo. Selain itu, Dishub bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengamankan wilayah tersebut.
"Kami menambah penempatan petugas Dishub di lokasi dan penebalan anggota dengan satgas lintas jaya (TNI dan Polri) sebanyak 9 orang setiap harinya. Dishub juga menempatkan posko bersama dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk datang dan menikmati RPTRA Kalijodo," ucap Sigit.
Sementara ini, Dishub menerapkan parkir dengan menggunakan karcis sekali bayar. Hal itu untuk mencegah adanya aksi dari para preman parkir liar. Terutama saat pengunjung membeludak.
"Itu kan sementara untuk mencegah premanisme lagi, nanti ke depannya akan kami pasang gate juga," ujar Kadishub DKI Jakarta Andri Yansah kepada detikcom, Rabu (26/4). (nkn/tor)