"Sampai saat ini Aiptu BS belum diketahui keberadaanya dan pihak kepolisian masih melakukan pencarian guna mengetahui kronologis kejadian," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (25/4/2017).
Insiden terjadi di rumah Aiptu BS di Jl Sumatera 5 Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu pukul 04.00 WIB pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aiptu BS mengira ada pencuri masuk ke rumahnya, kemudian ia mengambil senjata dan melepaskan timah panas tersebut. Naas, yang ia tembak ternyata adalah anak kandungnya, BA, yang baru berusia 14 tahun.
Menurut Martinus, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum. Pada saat bersamaan Aiptu BS menyerahkan senjata api kepada Kompol Harry Irawan (Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu) lalu pergi.
"Untuk sementara korban berada di Rumah sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan Visum Et Repertum serta pengeluaran proyektil yang masih dalam tubuh korban," jelas Martinus. (brt/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini