Djarot Terharu Disambut Warga dan Karangan Bunga di Balai Kota

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tampak berkaca-kaca saat melihat karangan bunga berisi dukungan untuk dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terus berdatangan dari warga ke Balai Kota. Djarot yang baru saja tiba dari Surabaya juga tidak menyangka dirinya akan disambut oleh ratusan warga yang telah menunggunya di Balai Kota.

Djarot tiba di Balai Kota, Rabu (26/4/2017) pukul 12.50 WIB dengan mengenakan kemeja putih. Banyak warga yang langsung berlari menuju Djarot dan berebut untuk bersalaman dan berfoto saat ia tiba.



Banyak pula warga yang terharu dan meneriakkan kata-kata motivasi dan semangat untuk Djarot. Mantan wali Kota Blitar itu terlihat tersenyum dan memeluk beberapa warga yang menghampirinya.

"Semangat Pak Djarot, kita doakan terus Pak," kata warga.

"Pak saya sedih Pak saya nangis terus tapi Bapak semangat ya," seru warga yang lain.

Saat ditanya perasaannya melihat ribuan karangan bunga itu dan dukungan dari warga, Djarot pun menjawab dengan terbata-bata.

"Terima kasih ya, jadi... benar-benar ini kalau kami ya simpati ini... motivasi ini betul-betul membesarkan hati ini untuk benar-benar tegak berjuang di jalan yang kaki tempuh," kata Djarot dengan terbata-bata.

"Kami benar-benar berbesar hati dengan simpati-simpati ini," imbuhnya.

Saat mengucapkan itu, Djarot terlihat berusaha menguasai emosinya dan menahan air mata. Dukungan yang ia terima bukan hanya dari Jakarta namun seluruh Indonesia.

Dia mengaku banyak warga yang menangis saat mengucapkan tetap semangat padanya. Dia pun mengucapkan terima kasih dan membesarkan hati para warga yang mengelilinginya.

"Terimakasih karangan bunganya, kita tetap semangat membangun Jakarta. Hapus air matamu, tatap tajam ke depan dengan penuh optimis. Kadang kala kebenaran itu akan diketahui belakangan, akan terwujud belakangan," ujar Djarot.

Hapus air matamu, tatap tajam ke depan dengan penuh optimisDjarot Saiful Hidayat

Dia berjanji akan terus mengabdi kepada seluruh warga, khususnya warga Jakarta dan menyelesaikan tugasnya bersama Ahok hingga Oktober 2017.

"Doakan Pak Ahok dan kita semua untuk terus berjuang, semangat dan tetap mengabdi dengan hati tulus menyelesaikan kerja keras kami hingga bulan Oktober," lanjutnya.

"Tugas kita masih panjang perjuangan belum selesai kita bangun betul semangat keindonesiaan kita bahwa kita satu bangsa kita satu semuanya Bhineka Tunggal Ika harus ada jadi Ketut ini semuanya ya pasti bisa ya," tutupnya.

Setelah itu, saat akan bergerak menuju kantornya, warga pun kembali berteriak dan memanggil-manggil Djarot. Djarot pun sempat berpesan pada warga untuk pulang apabila telah selesai "wisata karangan bunga" di Balai Kota.

"Sudah ya abis ini pulang ya," tutup Djarot. (nth/imk)