"Itu yang saya katakan, itu mempermainkan hukum," ujar Din saat ditemui di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).
Din mengatakan bahwa pendapatnya tersebut bukan merupakan persoalan yang berdasarkan faktor keagamaan. Namun dia menegaskan pentingnya penegakan hukum di Indonesia sebagai negara berdasarkan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Din mengungkapkan bahwa dia termasuk orang-orang yang mendorong berbagai pakar hukum untuk bereaksi mengenai keputusan tersebut. Ahok yang dalam kasus ini diberi tuntutan yang ringan, bahkan cenderung membebaskan, menurut Din merupakan sebuah bentuk perbuatan mempermainkan hukum.
"Dapat dikatakan sebagai sebuah perbuatan mempermainkan hukum. Itu akan dilawan oleh rakyat," tutupnya.
Baca juga: Ahok Dituntut Pidana Percobaan, Ini Pengertiannya
Seperti diketahui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada persidangan kasus penistaan agama dituntut oleh Jaksa untuk menerima hukuman satu tahun pidana penjara dengan masa percobaan dua tahun. Tuntutan tersebut mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat, termasuk kekecewaan dan ketidakpuasan.
(hld/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini