Soal Tulisan Allan Nairn, Panglima TNI: Nggak Usah Dipikirin

Soal Tulisan Allan Nairn, Panglima TNI: Nggak Usah Dipikirin

Hary Lukita Wardani - detikNews
Selasa, 25 Apr 2017 20:23 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tak terlalu memikirkan tulisan jurnalis asal Amerika Serikat Allan Nairn. Dia juga tak tahu-menahu soal pelaporan ke Dewan Pers terkait tulisan yang juga dipublikasikan situs berita Tirto.id.

"Siapa yang melaporkan. Saya tidak melaporkan. Tidak ada," ujar Gatot kepada wartawan setelah mengikuti rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

"Nggak usah dipikirin. Paling ngomong saja ke Dewan Pers, 'Lu gimana.' Gitu aja. Ngapain ngurusin media kecil kayak gitu," imbuh Gatot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allan Nairn meluncurkan tulisan investigasi mengenai rencana makar di Indonesia yang menyebutkan keterlibatan militer. TNI membantah tulisan jurnalis asal Negeri Paman Sam itu. Tulisan Nairn itu juga menyinggung keterlibatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai salah satu pihak yang mendukung rencana makar.

"Kalau itu hoax, ngapain (kita) harus tanggapi itu," ujar Gatot sebelumnya, Sabtu (22/4).

Dikonfirmasi secara terpisah, Pemimpin Redaksi Tirto, Sapto Anggoro, mengaku sudah menghubungi Mabes TNI mengenai artikel Allan Nairn yang dimuat ke media Tirto.

Mengenai tulisan Allan Nairn, redaksi Tirto mengatakan sudah mengantongi izin dari penulis yang bersangkutan sekaligus media The Intercept, media yang pertama kali memuat laporan orisinal Allan Nairn.

"Kita sebenarnya membaca tulisan itu menarik, kita terjemahkan dan minta izin The Intercept. Setelah kita tayangkan, semuanya dilakukan oleh Allan Nairn, jadi dia yang lebih tahu, dia pertanggungjawabkan liputan tersebut," jelas Sapto, Jumat (21/4). (fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads