"Nanti kan (Dewan Pers) sebagai ahli juga bisa kita hadirkan, kita koordinasi dengan Dewan Pers juga," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Saat disinggung kemungkinan polisi memanggil Nairn, Argo belum bisa memastikannya. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, wartawan Allan Nairn meluncurkan tulisan investigasi mengenai rencana makar di Indonesia yang menyebut ada keterlibatan militer. TNI membantah mentah-mentah tulisan jurnalis asal Negeri Paman Sam itu.
"Jadi mengenai tulisan Allan Nairn, saya menyatakan yang berkaitan dengan TNI itu hoax," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (21/4/2017).
Tulisan Nairn itu juga menyinggung keterlibatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai salah satu pihak yang mendukung rencana makar. Selain menepis tuduhan terhadap Gatot, Wuryanto ragu mengenai kebenaran kutipan narasumber yang menuduh Gatot itu.
"Kalau dikatakan bahwa Pak Kivlan Zen menyatakan soal Panglima, siapa yang menjamin bahwa Pak Kivlan menyampaikan hal itu," kata Wuryanto.
Dikonfirmasi secara terpisah, Pemimpin Redaksi Tirto, Sapto Anggoro, mengaku sudah menghubungi Mabes TNI mengenai artikel Allan Nairn yang dimuat ke media Tirto. Namun redaksi Tirto baru mendapat respons dari Mabes TNI pada Jumat (21/4).
"Kita coba hubungi tapi baru bisa nyambung tadi siang. Semalam kita hubungi, nyambung ke Humas Mabes TNI tapi tidak mau memberikan tanggapan langsung karena Pak Wuryanto yang berhak memberikan pernyataan. Beliau di-SMS dan WA tidak menjawab, baru siang dapat konfirmasi," ujar Sapto kepada detikcom, Jumat (21/4/2017). (rvk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini