2 Penumpang Mobil yang Ditembaki Polisi Diizinkan Pulang dari RS

Penembakan di Lubuklinggau

2 Penumpang Mobil yang Ditembaki Polisi Diizinkan Pulang dari RS

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 25 Apr 2017 16:42 WIB
Foto: Raja Adil Siregar/detikcom
Palembang - Novianti (35) dan Dewi Alina (39) lega. Setelah dirawat di rumah sakit selama seminggu, kondisinya kian baik. Hari ini, Selasa (25/4/2017), keduanya diizinkan pulang.

Novi dan Dewi dilepas Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto dan jajaran. Menurut Agung, kedua korban penembakan telah dinyatakan sehat setelah menjalani pengobatan. Secara psikis, mereka juga dinyatakan normal.

"Dokter menyatakan keduanya sudah sehat. Dari hasil tes psikologi juga sudah sehat tidak ada masalah lagi, tinggal butuh istirahat saja di rumah," ujar Agung saat melepas kepulangan korban beserta keluarganya di RS Bhayangkara, Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung memastikan menjamin seluruh biaya pengobatan korban, termasuk biaya kontrol rutin. Satu bulan ke depan, pihaknya akan menjemput dan mengantar korban untuk pemeriksaan lanjutan.

"Kontrol lagi satu bulan ke depan, semua kita tanggung. Kita (Polda) akan jemput dari rumah dan diantarkan lagi setelah selesai berobat. Itulah bentuk tanggung jawab kami terhadap para korban," ucapnya.

Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi MaryotoKapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto (Raja Adil Siregar/detikcom)
Novianti harus menjalani operasi patah tulang di bagian bahu kanan setelah timah panas Brigadir K menembus tulangnya. Sedangkan Dewi menjalani operasi di lengan kiri.

Korban diantar ke rumahnya di Desa Belitar Curup, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dengan didampingi pihak kepolisian dan tim kesehatan RS Bhayangkara. Dengan kepulangan Novi dan Dewi, tak ada lagi korban yang dirawat di rumah sakit.

Terkait akan dilakukannya pemeriksaan terhadap para korban, Kapolda memastikan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Iya, akan segera dilakukan pemeriksaan. Nanti penyidik yang akan ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan," tutup jenderal polisi bintang dua tersebut.

Razia berujung aksi dar-der-dor itu terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4) lalu. Honda City berisi delapan orang, termasuk dua anak, ditembaki Brigadir K karena tak berhenti. Sopir Diki diketahui tak memiliki SIM. Pajak mobil juga mati.

Penumpang, Surini (54), tewas di lokasi penembakan. Sementara Indrayani (35) mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang, Senin (24/4). (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads