"Kalau isu spesifik yang akan ditekankan Presiden RI di ASEAN Summit 2017, itu tergantung beliau untuk menyampaikannya nanti. Setelah dia sampaikan, baru kita tahu," ujar Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN Jose Antonio Morato Tavares di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).
Jose menyatakan ada beberapa poin penting yang kemungkinan besar akan disampaikan oleh Jokowi dalam kesempatan itu. Salah satunya tentang kerakyatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Jose mengatakan Jokowi tentu akan mengangkat isu kerakyatan dalam kegiatan yang dihadiri 10 negara ASEAN itu. ASEAN, kata Jose, perlu mewujudkan berbagai komitmen yang telah dibuat agar dapat mendatangkan manfaat sebesar-besarnya buat rakyat ASEAN.
"Selain itu, mungkin juga mengenai ekosistem peningkatan kesejahteraan di ASEAN. Ekosistem perdamaian. Bukan itu saja, tapi kesejahteraan akan terus dikembangkan di ASEAN. Satu hal lagi, implementasi. ASEAN ini memang dari berbagai pertemuan sudah banyak menghasilkan komitmen, kultur, dialog, serta konsultasi," ucapnya.
Poin-poin itulah yang disebut Jose perlu dikembangkan lebih lanjut. Karena itu, Jose mengatakan, Jokowi juga akan menekankan soal penerapan berbagai komitmen yang telah dihasilkan secara nyata.
"Jadi implementasi akan ditekankan. Pak Presiden akan melihat apakah komitmen yang diperoleh sudah diterapkan secara nyata di lapangan. Selain itu, juga mengenai penguatan institusi ASEAN. Di mana budget ASEAN ini sangat sedikit, hanya USD 20 juta setiap tahun. Angka ini tentu, jika dibandingkan dengan Uni Eropa, sangat kecil. Maka dari itu, kita ingin agar organisasi di ASEAN ini dapat dituntut menjadi lebih baik agar dapat berkiprah secara maksimal," katanya.
Selain Indonesia, acara yang digelar di Philippine International Convention Center (PICC) in Pasay City ini akan dihadiri 10 negara ASEAN lainnya, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.
Jokowi direncanakan tiba di Manila, Filipina, pada Jumat (28/4) untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Filipina terlebih dahulu sebelum keesokan harinya, Sabtu (29/4), menghadiri KTT ASEAN Summit ke-30. (hld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini