"Alhamdulillah istri saya sudah sehat selesai operasi kemarin, sudah bisa duduk juga. Sama seperti bu Dewi," ujar Wawan kepada detikcom saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (25/4/2017).
Wawan adalah suami Novianti (35), salah satu penumpang yang menjadi korban penembakan saat akan pergi ke pesta. Namun, sang sopir kabur saat anggota Polres Lubuklinggau melakukan razia. Akibatnya, pundak kanan Novianti patah setelah tertembus timah panas Brigadir K. Saat kejadian, Wawan tak ikut di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya hari ini sudah bisa pulang, tapi kami masih suruh menunggu izin bapak Kapolda dulu. Katanya Kapolda mau ke sini," Kata Wawan.
Novianti dan Dewi menjalani operasi patah tulang setelah dirujuk dari RS Dr. Sobirin Lubuklinggau pada, Rabu 1(19/4) sore karena keterbatasan alat dan ahli bedah tulang.
Dari pantauan detikcom di RS Bhayangkara, terlihat kondisi keduanya sudah mulai membaik saat wartawan menyambangi korban. Bahkan sudah mulai berinteraksi dengan seluruh kerabat yang menunggu di ruang rawat.
Selain itu, Genta Wicaksono (3) dan Galih (7) yang merupakan anak Wawan dan Novianti sudah mulai bermain bersama keluarga lain di ruang VIP A tempat ibunya dirawat. (rvk/ams)











































