Antrean Foto Bersama Ahok Makin Bertambah Pagi Ini di Balai Kota

Antrean Foto Bersama Ahok Makin Bertambah Pagi Ini di Balai Kota

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 25 Apr 2017 09:01 WIB
Antrean Foto Bersama Ahok Makin Bertambah Pagi Ini di Balai Kota
Warga antre untuk berfoto bersama Ahok di Balai Kota. (Nathania Riris Michico/detikcom)
Jakarta - Ada yang tampak berbeda di Balai Kota DKI pagi ini. Menjelang sidang pembacaan nota pembelaan (pleidoi) oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama, warga yang antre untuk berfoto bersamanya bertambah banyak.

Seperti dilihat detikcom, Selasa (25/4/2017), antrean warga yang ingin berfoto bersama Ahok bertambah menjadi 2 baris yang memanjang ke belakang. Agenda wajib Ahok dengan warga tiap pagi ini terlihat lebih ramai dua kali lipat daripada hari biasa.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ahok, yang tiba sekitar pukul 07.20 WIB, tampak meladeni warga dengan ramah seperti biasa. Dia tidak keberatan atas jumlah warga yang membeludak untuk berfoto bersamanya pagi ini.

"Kita sayang Pak Ahok, kita dukung terus apa pun yang terjadi," kata salah satu warga, Tisha (18), yang hadir bersama keluarganya di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).

Selain Tisha, puluhan warga menyemangati dengan berkata langsung atau berbisik saat berdiri di sebelah Ahok. Ahok selalu menanggapi dengan tersenyum, mengangguk, dan mengucapkan terima kasih. Sebagian warga juga ada yang memberikan bunga tangan untuk Ahok.

Antrean Foto Bersama Ahok Makin Bertambah Pagi Ini di Balai KotaWarga antre untuk berfoto bersama Ahok di Balai Kota. (Nathania Riris Michico/detikcom)
Selain warga yang ingin meminta foto, warga yang ingin menyampaikan aduan tidak kalah ramai. Mereka tetap ingin 'curhat' meski Ahok harus menjalani sidang dengan pembacaan pleidoi pagi ini.

Ahok sendiri diketahui menyusun pleidoi sendiri. Pleidoi ini terdiri dari nota pembelaan oleh Ahok dan tim kuasa hukumnya.

"Kita sudah 4 hari mengkarantina tim hukum menyusun pleidoi. Pleidoi ada dua, ada yang dari Pak BTP dan pleidoi dari kuasa hukum," ucap kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuna, Selasa (25/4). (nth/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads