Sebelum Touring, Bambang Gondrong Jual Satu Motor Harley Miliknya

Sebelum Touring, Bambang Gondrong Jual Satu Motor Harley Miliknya

Akhmad Mustaqim - detikNews
Selasa, 25 Apr 2017 00:35 WIB
Foto: Facebook Bambang Gondrong
Jakarta - Bambang Supriyanto atau yang dikenal dengan panggilan Bambang Gondrong, pengendara Moge yang alami kecelakaan di Malaysia, menjual satu moge miliknya sebelum berangkat touring. Anak Bambang, Krisna tidak mengetahui apa alasan dari ayahnya menjual mogenya itu.

"Ada tiga moge, nggak tahu kenapa sebelum berangkat, dijual satu, yang satu dipakai, karena memang kalau dilihat pintunya kan nggak muat, karena motor itu cuma ayah saya yang bisa ngeluarin. Kalau saya, butuh tiga orang buat ngeluarin motor itu," kata Krisna saat ditemui di kediamannya di Perumahan Taman Aries, Meruya, Jakarta Barat, Senin (24/4/17).

Krisna mengenang kebiasaan sang ayah yang menjadi Harley Man. Mulai dari badannya yang besar dan gagah, hingga kesetiaannya menjadi penunggang Harley. Krisna menyebut ayahnya memiliki kebiasaan lain dengan peserta touring moge pada umumnya. Rata-rata rekan Bambang akan memulangkan moge milik mereka dengan kargo usai touring. Tidak demikian dengan Bambang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang pun kuat, dan di motor pun orang Harley tahu, kalau ke Surabaya atau ke Bali itu kalau berangkatnya naik motor pulang motornya dikirim, bapak saya sendiri pulangnya, tetep harus pulang naik motor. Nggak ada kargo-kargoan," ujar Krisna.

Bambang sendiri mempunyai tiga anak. Anak pertamanya perempuan sedang bekerja di Bali, anak ketiganya sedang kuliah di Universitas Parahyangan, Bandung. Di rumah hanya ada Krisna yang merupakan anak kedua.

"Ada tiga yang pertama perempuan di Bali lagi kerja, saya kebetulan lagi nggak enak badan jadi masih di rumah, yang ketiga udah pulang dari Bandung cuma katanya nggak kuat," tuturnya.

Rencananya jenazah akan langsung disemayamkan di rumah duka Dharmais esok malam, Selasa (25/4), begitu sampai Jakarta dari Malaysia. Jenazah Bambang tidak dibawa ke rumahnya di Perumahan Taman Aries.

"Nanti ada misa di rumah duka, kebetulan kita katolik. Kemungkinan di Dharmais dan akan dimakamkan di Pondok Ranggon, itu kemungkinan, masih nunggu keluarga juga soalnya," jelas Krisna. (elz/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads