Ada Hubungan Keluarga antara Polisi Penembak Mobil dan Korban

Penembakan di Lubuklinggau

Ada Hubungan Keluarga antara Polisi Penembak Mobil dan Korban

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 24 Apr 2017 17:22 WIB
Foto: Raja Adil Siregar/detikcom
Palembang - Anggota Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Brigadir K, dan korban penembakan bukan orang asing. Mereka memiliki hubungan kekerabatan. Meski demikian, proses hukum jalan terus.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto menjelaskan hubungan keluarga antara Brigadir K dan korban penembakan terungkap setelah ada pihak keluarga Brigadir K menemui dirinya.

"Dari pakde (paman)-nya Brigadir Kalingga menemui saya, memang ada hubungan famili. Ya silakan saja, proses tetap saya proses. Hubungan keluarga silakan, tapi hukum tetap kita tegakkan," ujar Agung kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Senin (24/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung tidak mengetahui sejauh mana hubungan antara Brigadir K dan para korban. Mengingat saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu seluruh korban membaik hingga bisa memberikan keterangan lebih lengkap.

"Kita masih menunggu semua korban sehat, karena akan ada pemeriksaan tambahan dari para korban. Tapi yang penting sekarang semua korban sehat dulu," imbuhnya.

Ternyata, Polisi Penembak Mobil dan Korban Ada Hubungan KeluargaBrigadir K saat mengikuti olah TKP di Lubuklinggau (Raja Adil Siregar/detikcom)

Brigadir K ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumsel setelah melepaskan tembakan saat mengejar mobil Honda City yang kabur saat razia, Selasa (18/4), di Lubuklinggau.

Akibat penembakan tersebut, Surini (54) tewas dengan luka tembak di bagian dada, perut, dan paha. Selain Surini, korban tewas lain adalah Indra (33). Indra mengalami luka tembak di leher dan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang, pagi tadi. (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads