Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto menjelaskan hubungan keluarga antara Brigadir K dan korban penembakan terungkap setelah ada pihak keluarga Brigadir K menemui dirinya.
"Dari pakde (paman)-nya Brigadir Kalingga menemui saya, memang ada hubungan famili. Ya silakan saja, proses tetap saya proses. Hubungan keluarga silakan, tapi hukum tetap kita tegakkan," ujar Agung kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Senin (24/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih menunggu semua korban sehat, karena akan ada pemeriksaan tambahan dari para korban. Tapi yang penting sekarang semua korban sehat dulu," imbuhnya.
![]() |
Brigadir K ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumsel setelah melepaskan tembakan saat mengejar mobil Honda City yang kabur saat razia, Selasa (18/4), di Lubuklinggau.
Akibat penembakan tersebut, Surini (54) tewas dengan luka tembak di bagian dada, perut, dan paha. Selain Surini, korban tewas lain adalah Indra (33). Indra mengalami luka tembak di leher dan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang, pagi tadi. (try/try)