Ahok menegaskan tetap bekerja di sisa akhir masa jabatan untuk menindaklanjuti program-program yang sudah dirancang. "Nggak ada Pak Ahok mundur-mundur. Maju terus, kok," ujar Ahok tertawa saat ditanya soal beredarnya kabar rencana dirinya mundur di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Jumat 21 April 2017.
Dalam waktu setengah tahun ini, Ahok tidak menjanjikan semua program akan selesai karena hal tersebut memang tidak mungkin. Namun dia menjamin akan bekerja keras menyelesaikan program yang harus diselesaikan. "Ya pasti nggak mungkin selesai, tapi minimal pagi sampai malam kita kebut, sama rapim (rapat pimpinan)," kata Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menuntaskan masa jabatan pada Oktober 2017, Ahok belum memikirkan kelanjutan 'karier'-nya baik di dunia politik maupun di pemerintahan.
Ahok hanya tertawa saat dimintai komentar tentang merebaknya broadcast message mengenai dirinya akan menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Kerja. Broadcast message tersebut menyebar melalui aplikasi WhatsApp. Tak jelas siapa yang menyebarkannya. "Ha-ha-ha... menteri itu kan bukan hak saya," kata Ahok sambil tertawa
Ahok menegaskan hanya ingin menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarganya. "Aku cuma pikiran Oktober selesai, aku mau jalan-jalan sama keluarga saja. Udah lama nggak jalan-jalan," ucap Ahok.
"Mau ke mana, Pak?" tanya wartawan.
"Ke mana-mana saja," jawab Ahok merespons.
Rencana tamasya ini, kata Ahok, menunggu hasil sidang vonis kasus dugaan penistaan agama. (aan/rjo)











































