"Saya apresiasi dalam bentuk dua, tiket untuk sekolah alih golongan. Dengan sekolah ini, yang bersangkutan bisa langsung jadi perwira," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
"Kedua, reward berupa pin emas untuk yang bersangkutan sebagai penghargaan dari Polri karena dia sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan tindakan yang cukup heroik," sambung Tito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semoga ini meningkatkan motivasi buat Pak Aiptu dan bisa memberi contoh pada anak buahnya setelah lulus dan jadi perwira nanti. Bulan September ini pangkatnya naik jadi perwira," ujar Tito.
Aiptu Sunaryanto berhasil melumpuhkan seorang pria yang menyandera ibu dan anaknya di dalam angkot di daerah Kalimalang. Ia menggunakan kewenangan diskresi sebagai anggota Polri untuk menembak si penyandera.
Tito mengungkapkan, aksi Sunaryanto ini merupakan motivasi bagi anggota lainnya dalam melaksanakan tugas sebagai polisi. "Ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan lain untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan kewenangan diskresinya untuk mengambil tindakan dan memilih opsi terbaik," pungkas Tito. (brt/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini