Ibu Lupa Matikan Kompor, Bayi Nabila Tewas Terbakar di Rumah

Ibu Lupa Matikan Kompor, Bayi Nabila Tewas Terbakar di Rumah

Nugroho Tri Laksono - detikNews
Jumat, 21 Apr 2017 11:59 WIB
Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom
Jakarta - Malang nian nasib Nabila. Bayi perempuan berumur 1 tahun itu tewas terperangkap kobaran api di dalam rumahnya karena ibunya lupa mematikan kompor saat pergi ke pasar.

Nabila tewas terperangkap saat kebakaran melanda lapak semi permanen tepatnya berlokasi di Jl Tipar Cakung RT 02/07, Cakung Barat, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2017).

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, situasi dalam pendinginan. Ada korban jiwa seorang balita berusia 1 tahun," ujar Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, kepada detikcom, Jumat (21/4/2107).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kebakaran diduga akibat seorang ibu yang lupa mematikan kompor saat pergi ke pasar.Kebakaran diduga akibat seorang ibu yang lupa mematikan kompor saat pergi ke pasar. Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom


Gatot menuturkan kebakaran menghanguskan sedikitnya 6 rumah semi permanen yang berisi barang bekas tersebut. Menurut dia, kebakaran diduga akibat dari kelalaian salah seorang pemilik rumah yang lupa mematikan kompor saat pergi ke pasar.

"Korban (Nabila) sedang berada di dalam rumah saat kebakaran. Menurut saksi mata, pemilik rumah sedang memasak lalu pergi ke pasar dan meninggalkan kompor yang masih menyala itu," ujar Gatot.
Kebakaran menewaskan Nabila (1). Lima unit mobil Damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.Kebakaran menewaskan Nabila (1). Lima unit mobil Damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom


Jasad korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi. Petugas damkar Jakarta Timur masih melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan 5 unit Damkar ke lokasi. "Ada 6 Kepala Keluarga (KK) 15 jiwa, luas area yang terbakar 250 meter persegi. Korban dibawa ke RSCM, Jakpus," sambungnya.


(aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads