Menurut Hidayat, media Barat menyebut kemenangan pasangan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai kemenangan Islam radikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, lanjut Hidayat, seluruh media di Indonesia, termasuk media sekuler dan dikuasai bukan muslim, pun menyebut pilkada berlangsung aman, damai, dan tertib.
"Media Indonesia mengatakan berlangsung dengan aman, tertib, dan damai, semuanya harus menerima, tapi malah media Barat malah ngaco. Saya bilang mereka harus belajar dari Indonesia, belajar demokrasi, belajar lagi tentang kode etik jurnalistik," tuturnya.
|  Hidayat Nur Wahid (Dok. MPR) | 
Hidayat menambahkan banyak orang memperkirakan dan mengkhawatirkan Pilkada DKI akan rusuh, terjadi pengerahan massa, dan menimbulkan situasi chaos. Ternyata kekhawatiran itu tidak terbukti.
Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada umat Islam yang membuktikan bukan sebagai kelompok radikal yang anarkis. Ini adalah peran ulama dan habaib yang menghadirkan Islam yang damai, tidak radikal, dan tidak anarkis.
"Saya sampaikan terima kasih kepada umat Islam yang telah membuktikan bahwa mereka bukan kelompok radikal dan tak menghadirkan anarki," ucapnya. (rna/rna)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 