Dia mendoakan Anies-Sandi, yang unggul di pemungutan suara, bisa lebih baik dari Ahok-Djarot. Hal tersebut dia sampaikan saat menemani Ahok dalam sidang tuntutan kasus penistaan agama.
"Semoga gubernur yang baru lebih baik dari yang lama. Harus lebih baik," kata Djan di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, nggak mungkin, sulit karena bangun masjid di Jakarta Timur atau (Jakarta) Selatan tanahnya kan nggak mungkin. Mau mempersamakan pondok pesantren dengan sekolah negeri kan daftarnya sulit, terus perawatan masjid dan musala, itu musala ada berapa puluh ribu kan. Ada berapa RT, 28 ribu RT. Gimana daftarnya," paparnya.
Untuk itu, Djan berencana mendekati Anies dan Sandi untuk 'jualan' program. Apalagi pasangan tersebut dianggap agamis dan dia optimistis programnya nanti bisa berjalan.
"Ya, saya harap gubernur yang baru, siapa tahu, kan Islam banget, coba kita jualan. Siapa tahu dia mau, kan teman juga. Ngedeketin supaya program kita diterima sama beliau. Siapa tahu," beber Djan. (ams/elz)











































