Ini Jalan di Lubuklinggau, Saksi Bisu Penembakan Mobil 1 Keluarga

Penembakan di Lubuklinggau

Ini Jalan di Lubuklinggau, Saksi Bisu Penembakan Mobil 1 Keluarga

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 20 Apr 2017 13:11 WIB
Lokasi mobil berhenti berada di dekat tiang lampu (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)
Lubuklinggau - Kondisi jalan protokol di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) ini tetap ramai hari ini, Kamis (20/4/2017). Namun tentu saja, penembakan mobil Honda City pada Selasa (18/4) lalu, menyisakan banyak cerita.

Foto di atas adalah titik berhentinya Honda City. Berdasarkan video yang didapatkan detikcom, saat kejadian, situasi sangat ramai. Warga penasaran dengan suara tembakan. Tak berapa lama, polisi datang dan membawa korban penembakan ke ambulans serta melarikan ke RS Siti Aisyah dan RSUD Sobirin Lubulinggau.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ihrom, warga setempat, mengatakan suara tembakan mirip ban pecah. "Kami kira teroris. Ada yang diseret masuk ambulans," tutur pria yang bekerja di sekitar lokasi kejadian.

Ternyata Honda City berisi 8 orang, 2 di antaranya anak-anak, yang hendak pergi ke pesta pernikahan kerabat di Musi Rawas. Sopir, Diki, kabur dari razia karena tak memiliki SIM. Pajak mobil juga mati.

Ini Jalan di Lubuklinggau, Saksi Bisu Penembakan Mobil 1 KeluargaFoto: Raja Adil Siregar/detikcom

Anggota Samapta Polres Lubuklinggau, Brigadir K, menembak mobil tersebut karena gelagatnya mencurigakan. Selain karena kabur dari razia, mobil berkaca hitam.

"Secara prosedur sebenarnya tidak boleh langsung tembak orangnya, tapi petugas itu tidak tau di dalam itu siapa, apakah perampok, teroris, bandar narkoba atau pelaku kriminal lain," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga.

Berdasarkan penelusuran polisi, mobil tersebut menggunakan pelat palsu. Pelat aslinya adalah B-1412-PAG, namun yang terpasang di mobil pelat BG-1488-ON. Soal perbedaan pelat ini, polisi masih menyelidiki.

Akibat penembakan Brigadir K, penumpang Surini (54) tewas, sedangkan penumpang lainnya terluka. (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads