Muhammadiyah Imbau Warga Rajut Kerukunan Kembali Usai Pilgub DKI

Jakarta - Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh warga untuk merajut kembali kerukunan pasca Pilgub DKI Jakarta. Warga diminta untuk tetap menjaga persatuan dan bekerja bahu membahu dalam membangun Jakarta.

"Semua pihak hendaknya berusaha merajut kembali kerukunan dan persatuan yang sempat terkoyak selama masa kampanye dan Pilkada. Saatnya semua bekerja bahu membahu membangun Jakarta yang lebih baik," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, berdasarkan keterangan tertulisnya, Kamis (20/4/2017).

Mu'ti juga berharap pemenang Pilgub DKI ini untuk tidak sombong dan merendahkan kandidat yang lain. Begitupula kepada peserta pemilu yang mengalami kekalahan harus disikapi secara dewasa. Semua elemen dalam pesta demokrasi kali ini diharapkan dapat berjiwa kesatria.

"Masyarakat perlu bersabar menunggu hasil resmi Pilkada dari KPU DKI Jakarta. Walaupun kemungkinan meleset dari QC sangat kecil. Pihak yang menang hendaknya tidak "umuk", takabur, dan merendahkan. Yang kalah hendaknya jangan "ngamuk". Semua harus berjiwa ksatria, gentle, dan legawa," tuturnya.

Menurut Mu'ti penyelenggaraan pesta demokrasi ini secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan damai. Adanya perdebatan selama kampanye merupakan hal yang wajar dalam bingkai demokrasi.

"Secara umum Pilkada DKI Jakarta berlangsung aman, lancar, tertib, dan damai. Perdebatan dan saling kritik dalam kampanye adalah hal yang biasa," katanya.

Selain itu, Mu'ti juga meminta kepada gubernur terpilih untuk bisa menjadi pengayom dan pelayan bagi masyarakat Jakarta. Program yang dinilai baik harus didukung bersama sedangkan kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan nanti harus dikritik secara konstruktif agar sistem berjalan dengan baik.

"Gubernur terpilih hendaknya mengayomi dan melayani seluruh warga Jakarta secara adil," imbuhnya. (knv/imk)