Paus Benekditus XVI Dinobatkan

Paus Benekditus XVI Dinobatkan

- detikNews
Minggu, 24 Apr 2005 16:56 WIB
Jakarta - Sekitar 3 juta orang menyaksikan penobatan Paus Benediktus XVI dinobatkan sebagai pemimpin ke-256 Gereja Katolik Roma. Penobatan dilakukan dalam sebuah misa penobatan di pelataran St. Peter's Basilica yang sudah menjadi tradisi dalam penobatan pemimpin umat Katolik sebelumnya.Paus Benediktus yang saat penobatan mengenakan baju pastoral dengan warna keemasan tampak berjalan menuju pelataran St. Peter's Basilica. Seperti yang dikutip kantor berita AP, Minggu (24/4/2005), melalui misa yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat Paus Benediktus XVI resmi sebagai pemimpin lebih dari satu miliar umat Katolik di dunia.Proses pelantikan akan diawali saat Paus Benekditus XVI berziarah ke makam almarhum Paus Yohanes Paulus II di St. Peter's Basilica. Setelah itu Paus menerima simbol resmi kepausan yaitu sebuah pallium (kain dengan dekorasi salib) serta sebuah cincin nelayan bergambar Santo Petrus.Gegap gempita dan tepuk tangan terdengar terus saat pelantikan Paus Benekditus XVI ini. Prosesi penobatan pun berlangsung hikmat dan penuh nuansa religius.Sekitar 100 ribu umat Katolik asal Jerman secara khusus menghadiri pelantikan Paus Benediktus XVI.Delegasi 140 negara juga turut hadir dalam upacara pelantikan tersebut, termasuk 36 kepala negara dan pemerintahan. Diantaranya Presiden Jerman Horst Koehler serta Kanselir Jerman Gerhard Schroeder. Pelantikan juga akan dihadiri oleh para pemimpin umat Islam dan Yahudi. Juru bicara Vatikan menyatakan, sebagaimana kebiasaan dilakukan oleh para pendahulunya, Paus Benediktus XVI juga kemungkinan akan berkeliling lapangan dengan mobil atap terbuka, untuk menyambut para penziarah. Namun Paus tidak akan berjalan ke kerumunun. Pemerintah setempat dalam hal ini pemerintah Italia telah menerjukan sekitar 10 ribu polisi dan anggota keamanan serta para sukarelawan. Sementara pesawat pengawas milik NATO terlihat bolak-balik mengawasi angkasa Vatikan dan Roma. Kawasan itu juga menjadi zona bebas penerbangan. (mar/)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads