"Data masih 20 persen ya. Jadi masih sulit untuk diambil kesimpulan ya, harus tunggu sampai datanya representatif. Biasanya 70-80 persen sudah bisa. Tapi 70-80 persen kalau jaraknya sangat tipis, kita harus tunggu sampai 100 persen. Seratus persen kalau dia masih di dalam margin of error, belum bisa diambil keputusan banyak," kata jubir timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).
Raja masih optimistis pasangan jagonya tersebut masih akan memenangi Pilgub DKI. Dia mengatakan timses Ahok-Djarot akan tetap optimistis hingga ada hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja juga menyebut timses pasangan petahana tersebut masih terus mengoleksi beberapa kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan pencoblosan Pilgub DKI putaran kedua. Mereka akan melihat seberapa sistematis dan seberapa besar kecurangan itu.
"Yang jelas, data-data terus dikoleksi di bawah. Berapa kecurangan dengan potensi mengganggu, kita kumpulkan. Kita lihat nanti seberapa sistematis kecurangan itu, seberapa besar, penyebaran kayak bagaimana," tuturnya.
Dari hasil real count yang dilakukan oleh Golkar bersama Cyrus Network yang ada Hotel Pullman pada pukul 15.20 WIB, pasangan Ahok-Djarot tertinggal cukup jauh dari pasangan Anies-Sandi. Sejauh ini Ahok-Djarot mengumpulkan 42,5 persen, sedangkan Anies-Sandiaga memperoleh 57,5 persen. (bis/rvk)











































