Masih Ada Warga Relokasi Tak Dapat Rusun, Ahok: Kita Mau Sediakan

Masih Ada Warga Relokasi Tak Dapat Rusun, Ahok: Kita Mau Sediakan

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 18 Apr 2017 14:05 WIB
Masih Ada Warga Relokasi Tak Dapat Rusun, Ahok: Kita Mau Sediakan
Gubernur Ahok (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Jakarta Timur, karena mendapat laporan dari warga relokasi Bukit Duri yang tak kunjung mendapat rusun. Ahok mengatakan dia saat ini sedang menyediakan rusun untuk semua warga DKI yang tidak mampu.

"Kita memang mau sediakan rusun untuk semua orang. Semua orang Jakarta yang nggak mampu, mau kita siapkan (rusun). Cuma unitnya kan belum siap. Kita satu pihak didesak menyelesaikan normalisasi sungai itu yang didesak," kata Ahok di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).

Ahok mengaku, dalam peninjauannya kali ini, dia tidak mendapat apa yang dia cari. Namun Ahok meminta pengurus rusun memperketat orang yang mengajukan penghunian unit. Sebab, dia banyak mendapat laporan adanya oknum-oknum yang bermain untuk mendapatkan unit rusun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depannya cek juga KTP-nya. Karena saya pernah ketemu modus seperti itu. Saya ketemu kasus Waduk Muara Baru dulu di Waduk Pluit, orang bayar Rp 5 juta buat nyogok dapatin KTP baru di sana. Karena semua orang yang punya KTP Waduk Pluit dapat rusun di Marunda. Ini bikin KTP cuma mau dapat rusun gratis," ucap Ahok.

"Kalau ketahuan orang baru masuk, pindah KTP, kita usir. Kan bisa di-tracking KTP-nya. Kita bisa cek saja kantor lurah-camat di Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Siapa yang pindah tiba-tiba minta KTP," katanya.

Sedangkan untuk kasus Siti Haroh, warga Bukit Duri yang menjadi korban gusuran namun tak kunjung mendapat rusun, Ahok mengatakan dia sudah mendaftarkan Siti untuk mendapatkan unit Rusun Rawa Bebek. Apalagi, setelah dipastikan, terbukti Siti benar-benar warga Bukit Duri.

"Tadi kita sudah minta daftarkan," tutur Ahok. (bis/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads