Wagub Djarot Sidak Terminal Pulo Gebang

Wagub Djarot Sidak Terminal Pulo Gebang

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 18 Apr 2017 12:04 WIB
Foto: Wagub Djarot sidak ke Pulo Gebang (Cico-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat melakukan kunjungan mendadak ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Djarot ingin mengecek kesiapan terminal dan moda transportasi jelang Mudik Lebaran 2017.

Saat tiba, Djarot bertemu dengan salah satu warga yang baru sampai dari Temanggung. Ibu tersebut sedang tertidur di bangku yang berada di ruang tunggu terminal saat Djarot tiba.

Saat sedang memberi arahan ke Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana pun, Wakil Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar dan Kasubbag TU Terminal Pulo Gebang M. Taufik di ruang tunggu terminal, ibu tersebut terbangun kaget karena ada Djarot di sebelahnya. Dia pun tersenyum malu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak apa-apa Bu. Ibu dari mana?" tanya Djarot kepada ibu tersebut di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).

"Dari Temanggung mau ke Pulo Gebang Pak," jawab ibu tersebut sambil tersenyum malu. Ibu tersebut tertidur karena tiba di terminal pukul 04.30 pagi tadi.

Djarot pun langsung memberi arahan agar petugas terminal segera melayani warga yang terlalu lama menunggu atau kebingungan. "Yang begini dilayani Pak apalagi dari daerah," ujar Djarot.

Dia berpesan agar disediakan bus pengumpan (feeder bus) untuk mengantar penumpang ke titik-titik terdekat dari terminal. Hal ini untuk memudahkan warga luar daerah yang datang ke Jakarta.

"Kita harus sediakan feeder bus, kayak di bandara kan ada ya, jadi begitu ya," ujar Djarot.

Selain itu, Djarot ingin agar online ticketing segera diterapkan.

"Jadi saya minta Pak Wali, segera tertibkan terminal bayangan, sediakan feeder busway dan sosialisasikan tiket online. Kalau nggak begitu susah, mereka bisa mati," ucap Djarot.


Wagub Djarot Sidak Terminal PulogebangFoto: Wagub Djarot sidak ke Pulo Gebang (Cico-detikcom)



Dalam sidak tersebut, salah satu pengurus PO Sahabat, Romeo Hutabarat, mengeluhkan sepinya Terminal Pulo Gebang.

Hal ini bukan hanya dikarenakan masih banyaknya terminal bayangan tetapi juga karena munculnya travel trayek yang melayani rute yang dilayani PO sehingga warga tidak mau menggunakan jasa bus di Terminal Pulo Gebang.

"Kami pernah audiensi ke Balai kota terkait pekerjaan kami di Pulogadung karena sepi diakibatkan terminal bayangan. Kami tidak diterima Pak Ahok, hanya stafnya. Lalu beberapa tahun kemudian kami disuruh pindah ke sini, malah pekerjaan kami semakin tidak menentu. Tidak hanya itu, banyak trayek travel yang muncul. Satu muncul didiamkan jadi 10. Mereka kan tidak ada izinnya," terang Romeo kepada Djarot.

Mendengar keluhan pengurus PO bus tersebut, Djarot menginstruksikan Wali Kota Jakarta Timur untuk segera menertibkan terminal bayangan sekaligus mengamankan keberadaan trayek travel yang merugikan PO bus yang telah masuk ke Terminal Pulo Gebang. (nth/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads