Pamdal Ajukan Rp 102 M untuk Tingkatkan Keamanan DPR di APBN-P

Jakarta - Kepala Bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR/MPR Herry Ardyanto mengajukan peningkatan Keamanan di gedung tempat wakil rakyat bekerja ini. Ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk membangun sistem keamanan yang baru, sehingga pihak Pamdal DPR mengajukan dana lebih dari Rp 100 miliar di APBN tambahan.

"Rp 102 miliar peningkatan sistem keamanan tahun ini," ungkap Herry kepada detikcom dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (17/4/2017).

Program ini diajukan lewat anggaran tambahan atau APBN-P. Namun Herry mengatakan lolos atau tidaknya tergantung kebijakan. Pasalnya ia menyadari saat ini ada penghematan dalam anggaran negara.

"Saya menyadari semua kementerian dan lembaga dihemat 20%. Jadi disetujui atau tidak ya terserah," ujarnya.

Menurut Herry untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan menjadi Grand Design Security, diperlukan waktu bertahun-tahun. Karena selain sarana, diperlukan pula tim yang kapabel.

"Membutuhkan tiga tahun untuk membangun Grand Design Security. Setidaknya Rp 500 miliar. Karena ini bertahap. Saya diminta untuk pembenahan Pamdal. Ini baru satu sisi. Baru menyentuh material, belum man (orang) nya. Kita tidak mungkin revolusi, mesti evolusi," tutup Herry. (nif/elz)