"Ular ini ukurannya besar sekali. Panjangnya sekitar 6 meter, sedangkan beratnya sekitar 93 kilogram," kata Dek Gam, warga desa tersebut, saat ditemui detikcom, Senin (17/4/2017).
![]() |
Dek Gam menjelaskan ular piton itu awalnya ditemukan oleh ibu-ibu yang sedang mencari rebung di kebun. Saat itu mereka merasa ada yang aneh di sekitar pohon bambu. Sewaktu dilihat, ternyata ada ular piton besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dek Gam mengaku selama ini berpikir ternaknya itu hilang diambil pencuri. Padahal, kata Dek Gam, yang rumahnya tak jauh dari penemuan ular itu, selama ini ular pitonlah yang memangsa ternak-ternak warga.
"Kambing saya sudah dua ekor hilang. Saya pikir dicuri. Setelah ditemukan piton ini, saya rasa dialah yang kerap memangsa ternak. Warga lainnya pun sering kehilangan kambing dan ayam," tambahnya.
![]() |
Kepala Desa Tanjung Babah Krueng Ahmadi mengatakan, setelah ditangkap oleh warga, piton itu kini dimasukkan dalam karung beras.
"Ditangkap Minggu (16/4/2017) kemarin. Sudah diamankan. Kalau tidak, warga khususnya kaum ibu histeris melihatnya. Sekarang kita tunggu saja pihak terkait untuk mengambilnya. Kalau ada tim penangkaran, kita langsung berikan," kata Ahmadi kepada detikcom. (idh/fdn)