"Bagus, ini sudah ditunggu lama warga dan bisa membantu warga. Pak Djarot saya yakin ini pelaksanaan timing-nya sangat krusial, saya berharap kegiatan yang baik tidak terpolitisasi, mungkin dianggap sebagai inisiatif. Tapi mestinya dilakukan dari dulu, sehingga tidak menimbulkan persepsi," kata Sandiaga di kampus BSI, Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (17/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bedah rumah ini kan belum dianggarkan, belum terprogram dengan baik. Saya berharap tidak hanya berhenti pas pilkada, tapi terus berlanjut. Mungkin pelajaran juga bagi petahana, program pemerintah itu mungkin pas di ujung supaya tidak jadi ajang kampanye, bisa ditugaskan kepada orang lain. Kan ada kepala SKPD-nya atau sekda yang bisa mewakili. Kalau nggak, ini pasti dianggap sebagai bagian politik pencitraan, money politics," katanya.
Baca Juga: Launching Bedah Rumah di Cilincing, Djarot Serahkan IMB ke Warga
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Launching Pelaksanaan Bedah Rumah ke 83 rumah di Cilincing, Jakarta Utara. Ini menjadi agenda kunjungan kerja pertama Djarot sebagai wakil gubernur setelah masa kampanye putaran kedua Pilgub DKI berakhir.
Terdapat ratusan anggota pasukan pelangi, yang terdiri dari pasukan merah, pasukan biru, pasukan oranye, dan pasukan hijau, yang berbaris di sepanjang jalan menuju lokasi rumah yang berhasil dibedah. Djarot mengatakan bedah rumah tersebut dilakukan menggunakan dana CSR dari berbagai perusahaan. (fdu/imk)











































