"Sesama warga negara Indonesia (WNI), tapi menyebut dengan umpatan-umpatan yang tidak bermoral dan menyebut 'rakyat pribumi'. Itu menunjukkan moral kita yang semakin buruk," ujar Tjhajo saat memberikan sambutan pembukaan dalam Musrenbang RKPD di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sumsel, Senin (17/4/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untung yang bersangkutan gubernur, jadi dengan besar hati langsung memaafkan. Nah yang seperti ini harus menjadi perhatian bersama, terutama daerah, agar hal-hal serupa tidak terulang lagi," tuturnya.
Peristiwa yang menimpa Gubernur NTB ini terjadi di Bandara Changi, Singapura, Minggu (9/4) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Saat itu, Zainul atau yang biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dan istrinya tengah antre di counter Batik Air yang ada di Bandara Changi. Saat itu dia hendak bertolak menuju Jakarta. (idh/imk)