Kapolri: Kalau Ada Pengumpulan Massa Besar di TPS, Kita Angkat

Pilgub DKI Putaran Kedua

Kapolri: Kalau Ada Pengumpulan Massa Besar di TPS, Kita Angkat

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Senin, 17 Apr 2017 12:03 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan melakukan tindakan tegas bila ada mobilisasi dan pengumpulan massa di TPS-TPS dalam pilkada Jakarta lusa besok. Keberadaan massa yang besar di TPS pasti memberikan kesan intimidatif.

"Tolong jangan terjadi pengumpulan massa apapun alasannya ke TPS. Apalagi jumlahnya besar. Kalau jumlahnya besar pasti kita angkat," kata Tito di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2017).

Tito juga telah memerintah Kapolda Metro Jaya, Lampung dan daerah di Sumatera lainnya untuk mencegah dan melarang pergerakan massa ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan tanggung-tanggung. Kalau ada yang berangkat dalam rangka ke Jakarta untuk politik lokal Jakarta, cegat dan gunakan diskresi," ujarnya.

Polisi sudah menyiapkan pengamanan di TPS Jakarta yang berjumlah 13.034 TPI. Minimal ada satu personel polisi untuk satu TPS.⁠



Secara keseluruhan ada 65 ribu personel gabungan Polri, TNI, Pemda dan Linmas yang dikerahkan untuk pengamanan. Dari jumlah itu, 30 ribu personel merupakan anggota Polda dan TNI.

"Ini sudah cukup besar tapi saya kembalikan ke masyarakat tidak perlu takut," ujarnya.

"Polri dan TNI jumlahnya lebih dari 30 ribu. Itu sudah banyak dan lebih banyak dari (aksi) 212. Baik di TPS maupun kekuatan standby," tuturnya. (idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads